1. Pemanasan merata
Dispersi panas: Desain tipe lubang memungkinkan panas didistribusikan lebih merata di bagian bawah panci, mengurangi konsentrasi panas, sehingga menghindari panas berlebih atau terbakar setempat.
Meningkatkan hasil memasak: Distribusi panas yang merata membantu bahan-bahan dipanaskan secara merata selama memasak, sehingga meningkatkan cita rasa dan tampilan masakan.
2. Pemanasan cepat
Tingkatkan area kontak: Desain bagian bawah tipe lubang meningkatkan area kontak antara bagian bawah panci dan sumber panas, membuat konduksi panas lebih cepat dan mengurangi waktu pemanasan.
Meningkatkan efisiensi: Pemanasan cepat dapat mempersingkat waktu memasak, meningkatkan efisiensi memasak secara keseluruhan, dan menghemat energi.
3. Beradaptasi dengan sumber panas yang berbeda
Kompatibilitas yang kuat: Desain bawah induksi tipe lubang memungkinkan panci digunakan secara efektif pada berbagai sumber panas, termasuk kompor induksi, kompor gas, dan kompor keramik.
Kemampuan beradaptasi yang luas: Desain ini memastikan panci dapat bekerja dengan baik pada peralatan memasak yang berbeda.
4. Mencegah deformasi
Kontrol ekspansi termal: Desain tipe lubang dapat memberikan tingkat fleksibilitas tertentu selama pemanasan, membantu panci beradaptasi lebih baik terhadap ekspansi termal dan mengurangi risiko deformasi.
Masa pakai yang lebih lama: Desain bagian bawah berlubang dapat memperpanjang masa pakai panci dengan mengurangi keausan dan deformasi yang disebabkan oleh panas yang tidak merata.
5. Penanganan makanan yang optimal
Efek menggoreng: Bagian bawah yang berlubang dapat mengontrol suhu minyak dengan lebih baik, sehingga lebih mudah mencapai efek yang diinginkan saat menggoreng makanan dan menjaga makanan tetap renyah.
Mengurangi lengket: Kombinasi distribusi panas yang merata dan lapisan anti lengket yang baik dapat mengurangi lebih lanjut situasi lengketnya makanan di dasar panci, sehingga lebih mudah dibersihkan.












